Pentingnya KOMUNIKASI dalam kehidupan
Setiap hari aku hidup...
Hidup dalam keramaian...
Hidup dalam kebisingan...
Dan ditengah banyak orang...
Namun..
Tiba – tiba kok ada yang salah
yah ?
Entah itu dari diriku sendiri...
Dari diriku dengan keluargaku..
Dari diriku dengan saudaraku...
Teman – teman ku...
Dan bahkan dengan lingkungan
disekitarku...
Selama hidup ini dari mulai lahir
sampai sekarang banyak banget hal yang udah kita jalanin dan lalui dari mulai
pertama kali keluar dari rahim ibu, masa balita, masa kanak - kanak, remaja, hingga menjelang dewasa, dan
bahkan hingga menua. Setiap orang memiliki pemikiran dari akalnya dan juga
perasaaan dari hatinya entah itu untuk diberikan kepada orang lain maupun untuk
menerima dari orang lain. Perubahan besar pun tidak terjadi begitu saja. Namun,
perlu yang namanya proses serta usaha, lalu bagaimana hasilnya tergantung dari
usahanya sendiri.
Oke, balik lagi bareng gue IBNU !
kali ini gue mau sedikit sharing mengenai pentingnya komunikasi dalam
kehidupan. Nah, mungkin pada nanya – nanya buat apa sih gue bikin tulisan kaya
gini ? jawabannya nanti aja yaa di akhir yang penting lo baca aja dulu ntar
juga paham sendiri oke biar cepet kita langsung aja pada bahasan yang pertama.
Sejarah dan Pengertian Komunikasi
Sejarah Komunikasi pada
mulanya hanya merupakan upaya atau cara manusia menyampaikan ide, gagasan,
kemauan, hasrat dan lain sebagainya, upaya tersebut hanya supaya manusia bisa
saling berhubungan. Pada waktu itu , Komunikasi tidak dianggap sebagai sesuatu
yang harus diberi perhatian, dikaji atau
distrukturkan. Namun, pada abad ke-5 sebelum masehi, di Yunani berkembang suatu ilmu yang
mengkaji proses pernyataan antar manusia yang
diberi nama retorika yang berarti seni berpidato
dan beragumentasi yang
bersifat menggugah atau seni yang menggunakan bahasa secara lancar untuk
memengaruhi dan mengajak. Retorika mendapat pembahasan khusus bahkan
beberapa pemikir itu menempatkan retorika sebagai hal penting
dalam masyarakat dan pemerintahan.
Pada perkembangan awal, batasan
komunikasi yang dapat
kita terapkan adalah percakapan atau penyampaian gagasan
antar manusia secara lisan dan
bertatap muka baik berupa pidato maupun diskusi,
dengan tujuan mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan
orang lain. Komunikasi terus berkembang, tidak hanya menyampaikan gagasan
melalui lisan. Pada zaman kekaisaran romawi, Julius Caesar membuat papan
pengumuman yang dinamakan Acta Diurna.
Penyampaian gagasan mengenai apa yang penting bagi masyarakat telah
bertambah, dari sekedar lisan menjadi bentuk tulisan. Hal ini terus
berkembang setelah ditemukannya kertas, penemuan mesin cetak, dan terbitnya
surat kabar pertama. Setelah surat kabar
peradaban manusia juga berkembang dan ditemukanlah radio, film, televisi, dan sejumlah
media lain ( wikipedia ).
Secara
etimologis komunikasi berasal dari kata dasar communication yang berarti
pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifat communis berarti umum atau bersama –
sama. Jadi komunikasi dapat diartikan sebagai proses pertukaran informasi yang
melibatkan banyak orang (www.scribd.com )
Nah terus
pengertian lain ?
Komunikasi adalah
"suatu proses di mana
seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan,
dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang
lain . Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisanatau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal ( bang Wikipedia ).
Nah , mungkin itu segelintir sejarah dan juga pengertian dari
komunikasi. Tapi kalo elo mau tau lebih banyak mengenai sejarah sama penertian
komunikasi lo bisa baca – baca aja di google, baca buku atau nanya ke orang
lain.
Jenis dan Media dalam Bekomunikasi
Sumber : Aceh Portal |
Balik lagi ke pengertian sama sejarah dari komunikasi itu sendiri kuncinya yaitu ada di Hubungan ( Relation ) sama Informasi ( Information ) dari maupun untuk suatu individu, kelompok, organisasi, maupun masyarakat itu sendiri. Nah, gimana udah mulai rada paham kan...
Terus buat ngebangun komunikasi yang baik dengan cara saling bertukar
informasi ada banyak hal bisa itu melalui kata – kata ( komunikasi verbal ) ,
bahasa tubuh ( komunikasi non verbal ), tulisan, gambar, maupun diam. Eits kok
diam juga termasuk komunikasi sih ? Ya, jelas lah misal kita di tanya terus Cuma
diam doang berarti kita merespon dan berkomunikasi dengan orang yang nanya ke
kita dengan cara diam itu hehe
Kalo zaman dulu kan komunikasi ngga sekompleks sekarang , nah
Alhamdulilahnya berkat teknologi yang semakin canggih ngebuat orang bisa
berkomunikasi dengan cara yang luar biasa baik itu melalui video , tulisan
maupun hanya sekedar suara yang bisa di trasfer lewat televisi, internet,
maupun sosial media.
Dampak Komunikasi
Akhirnya tibalah
kita pada bahasan yang terakhir yaitu mengenai dampak dari komunikasi. Dan Sebelum itu gue mau sedikit cerita tentang
masa kecil gue yang berdampak hingga saat ini.
“ Ketika kelas 1 SD saya tidak pernah sedikitpun ada keberanian untuk
bertanya ke guru di kelas, ngobrol sama temen bahkan sama cewek sekalipun.
Waktu itu saya bener – bener minder banget dan sangat penakut dan pemalu haha. Suatu
hari ketika kelas 2 SD guru saya bertanya dikelas mengenai suatu soal dan saya
tahu jawabannya, pada waktu itu teman – teman saya diam dan ada tapi saya tidak
mau menjawabnya karena takut dan malu .
Kemudian timbul rasa penyesalan dalam diri ini kenapa saya tidak menjawab aja
dan nyoba ngomong :( . Dan sejak saat itu saya mulai berani untuk mengangkat
tangan saya dikelas, mengemukakan pendapat saya tanpa takut untuk salah, serta
bertanya jika ada hal yang harus di tanyakan. Sejak saat itu saya jadi terbiasa
untuk berbicara di manapun dan kapanpun, saya berani berbicara ketika ada
gagasan dan juga pertanyaan yang datang menghampiri serta bertanya ketika ada
kebingungan. Ketika di SMP dan SMA pun seperti itu saya berbicara di dalam
kelas maupun diluar kelas misalnya ketika SMP ada seminar dari Ganesha
Operation saya mengajukan pertanyaan , awalnya harus di dorong – dorong dulu
sama teman saya namun lama kelamaan saya jadi berani. Kemudian di SMA saya
aktif terlibat dalam berbagai aktivitas mulai dari kerja kelompok, presentasi
dan menjadi seorang moderator, mengikuti organisasi, menghadiri seminar –
seminar yang diadakan sambil sekalian Try Out. Dan tibalah ketika di bangku
kuliah saya sudah sering aktif untuk mengemukakan pendapat dari mulai ketika
ODM, kaderisasi jurusan, rapat kepanitiaan , seminar , training, dan yang
lainnya dan ngga jarang juga suka dapet hadiah kalo nanya ataupun jawab dan
juga sebagai peserta terbaik hehe “
Foto waktu sambutan sebagai ketua panitia LKMMPD |
Mungkin ketika bertanya dan menjawab terkadang saya salah, tapi lebih baik seperti itu daripada tidak berbicara sama sekali. Karena ketika kita malu, takut dan ragu yakinlah itu hanyalah ada di pikiran saja. Kalo kita berani untuk melawan rasa takut, ragu dan malu itu insyaAllah kita akan dapat Berani untuk berbicara di depan umum dan juga berkomunikasi dengan orang lain.
Lah terus apa hubungannya antara Public Speaking (baca ngomong di depan
umum ) sama komunikasi ? Nah, ini dia ketika kamu berani bicara didepan umum
ini berarti kamu jauh dari yang namanya penyakit glossophobia. Dan kabar baiknya kalo ngomong di depan umum aja
berani apalagi ngomong langsung eaaa///
Kemudian kalo
ngomongin soal dampak dari komunikasi itu bakal luas banget dan disini gue Cuma
mau bagi jadi 4 jenis aja yah
Pertama Berkomunikasi dengan DIRI sendiri
Sumber gambar : Bpualam.wordpress.com |
Disini kita
harus paham bener bahwa kita ini siapa asih ? terus apa yang kita mau ? apa
yang kita butuhkan ? apa yang menjadi tanggung jawab kita. Saat kita
berinteraksi dengan diri kita sendiri maka akan timbul yang namanya kesadaran
dalam diri kita sendiri. Sehingga kalo misal kita udah kehilangan komunikasi
sama diri kita sendiri , bahaya banget men. Kita bisa aja tersesat dijalan,
lupa sama tujuan dari diri kita datang kesini buat apa ? mau ngapain dlsb.
Intinya Kenali diri lo dulu, Know your
self.
Kedua
Berkomunkasi dengan orang lain
Sumber gambar : Inforand |
Kalo yang ini
udah sering banget kita ngalamin dan bahkan semenjak kita lahir sampe sekarang
karena manusia sebagai mahkluk sosial dan bermasyarakat makannya ngga akan jauh
– jauh dari yang namanya berinteraksi sama orang lain. Entah itu keluarga kita,
sodara kita, sahabat, teman, kecengan, pacar , dan orang yang ngga kita kenal
sedikitpun. Makannya banyak hal timbul karena komunikasi, orang yang dibenci
bisa menjadi orang yang disayangi karena komunikasi dan orang yang di sayang
bisa menjadi benci juga karena komunikasi makannya kalo di islam ngajarin kalo
cinta atau benci sesuatu itu secukupnya aja.
Ketiga berkomunikasi dengan alam , benda hidup dan benda tak hidup
Sumber gambar : dagelan.co |
Eh emang bisa
yah berkomunikasi dengan alam ?
Ya bisa lah
bro, ketika elo melakukan suatu penelitian / metode scientific dengan malakukan
pengamatan pada sesuatu baik itu makhluk hidup ( social science dan biologycal
science ) serta makhluk tak hidup ( mathematics, chemistry and physics ). Saat
kita belajar sesuatu ilmu itu berarti kita sedang mencoba berkomunikasi alam
dan lingkungan sekitar kita.
Terakhir, Berkomunikasi dengan Tuhan
Sumber gambar : Republlika |
Ini bagi gue
segalanya karena ketika kita selalu mengingat- Nya, berkomunikasi dengan – Nya dimanapun
dan kapanpun hidup kita akan tenang banget. Dan untuk membangun , meningkatkan
serta menjaga komunikasi ini yaitu dengan selalu Beribadah kepada Allah swt, dan ibadahpun bukan hanya sebatas sholat,
baca Al –Qur’an, Puasa saja namun ketika kita melakukan segala bentuk aktivitas
dalam kehidupan kita dan semuanya itu dengan niat karena Allah swt maka insyaAllah itu akan menjadi ibadah.
Banyak mungkin
masalah yang terjadi didalam hidup ini, kesenangan di dalam hidup ini yang
ujung – ujungnya kembali lagi ke diri kita sendiri. Entah
Penutup
Banyak hal yang
terjadi dalam hidup ini...
Entah itu
kesenangan...
Entah itu
keterpurukan...
Jika, itu semua
karena Allah swt...
Maka
keterpurukan adalah suatu ujian yang harus di selesaikan dengan penuh
kesabaran..
Dan, kesenangan
adalah suatu anugrah yang harus di syukuri...
0 komentar:
Posting Komentar