Sabtu, 24 Maret 2018

Kenapa Komunikasi itu Penting ?


Pentingnya KOMUNIKASI dalam kehidupan




Setiap hari aku hidup...
Hidup dalam keramaian...
Hidup dalam kebisingan...
Dan ditengah banyak orang...

Namun..
Tiba – tiba kok ada yang salah yah ?
Entah itu dari diriku sendiri...
Dari diriku dengan keluargaku..
Dari diriku dengan saudaraku...
Teman – teman ku...
Dan bahkan dengan lingkungan disekitarku...

Selama hidup ini dari mulai lahir sampai sekarang banyak banget hal yang udah kita jalanin dan lalui dari mulai pertama kali keluar dari rahim ibu, masa balita, masa kanak  - kanak, remaja, hingga menjelang dewasa, dan bahkan hingga menua. Setiap orang memiliki pemikiran dari akalnya dan juga perasaaan dari hatinya entah itu untuk diberikan kepada orang lain maupun untuk menerima dari orang lain. Perubahan besar pun tidak terjadi begitu saja. Namun, perlu yang namanya proses serta usaha, lalu bagaimana hasilnya tergantung dari usahanya sendiri.

Oke, balik lagi bareng gue IBNU ! kali ini gue mau sedikit sharing mengenai pentingnya komunikasi dalam kehidupan. Nah, mungkin pada nanya – nanya buat apa sih gue bikin tulisan kaya gini ? jawabannya nanti aja yaa di akhir yang penting lo baca aja dulu ntar juga paham sendiri oke biar cepet kita langsung aja pada bahasan yang pertama.

Sejarah dan Pengertian Komunikasi
Sejarah Komunikasi pada mulanya hanya merupakan upaya atau cara manusia menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat dan lain sebagainya, upaya tersebut hanya supaya manusia bisa saling berhubungan. Pada waktu itu , Komunikasi tidak dianggap sebagai sesuatu yang harus diberi perhatian, dikaji atau distrukturkan. Namun, pada abad ke-5 sebelum masehi, di Yunani berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia yang diberi nama retorika yang berarti seni berpidato dan beragumentasi yang bersifat menggugah atau seni yang menggunakan bahasa secara lancar untuk memengaruhi dan mengajak. Retorika mendapat pembahasan khusus bahkan beberapa pemikir itu menempatkan retorika sebagai hal penting dalam masyarakat dan pemerintahan.
Pada  perkembangan  awal,  batasan  komunikasi  yang   dapat   kita  terapkan  adalah percakapan atau penyampaian gagasan antar  manusia secara lisan dan bertatap muka baik berupa pidato maupun diskusi, dengan tujuan mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain. Komunikasi terus berkembang, tidak hanya menyampaikan gagasan melalui lisan. Pada zaman kekaisaran romawi, Julius Caesar membuat papan pengumuman yang dinamakan  Acta Diurna.  Penyampaian gagasan  mengenai apa yang  penting bagi masyarakat telah bertambah, dari sekedar lisan menjadi bentuk tulisan. Hal ini terus berkembang setelah ditemukannya  kertas,  penemuan mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama. Setelah surat kabar peradaban manusia juga berkembang dan ditemukanlah radiofilmtelevisi, dan sejumlah media lain ( wikipedia ).

Secara etimologis komunikasi berasal dari kata dasar communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifat communis berarti umum atau bersama – sama. Jadi komunikasi dapat diartikan sebagai proses pertukaran informasi yang melibatkan banyak orang (www.scribd.com )
Nah terus pengertian lain ?
Komunikasi adalah "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompokorganisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain . Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisanatau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal ( bang Wikipedia ).
Nah , mungkin itu segelintir sejarah dan juga pengertian dari komunikasi. Tapi kalo elo mau tau lebih banyak mengenai sejarah sama penertian komunikasi lo bisa baca – baca aja di google, baca buku atau nanya ke orang lain.

Jenis dan Media dalam Bekomunikasi

Sumber : Aceh Portal

Balik lagi ke pengertian sama sejarah dari komunikasi itu sendiri kuncinya yaitu ada di Hubungan ( Relation ) sama Informasi ( Information ) dari maupun untuk suatu individu, kelompok, organisasi, maupun masyarakat itu sendiri. Nah, gimana udah mulai rada paham kan...
Terus buat ngebangun komunikasi yang baik dengan cara saling bertukar informasi ada banyak hal bisa itu melalui kata – kata ( komunikasi verbal ) , bahasa tubuh ( komunikasi non verbal ), tulisan, gambar, maupun diam. Eits kok diam juga termasuk komunikasi sih ? Ya, jelas lah misal kita di tanya terus Cuma diam doang berarti kita merespon dan berkomunikasi dengan orang yang nanya ke kita dengan cara diam itu hehe
Kalo zaman dulu kan komunikasi ngga sekompleks sekarang , nah Alhamdulilahnya berkat teknologi yang semakin canggih ngebuat orang bisa berkomunikasi dengan cara yang luar biasa baik itu melalui video , tulisan maupun hanya sekedar suara yang bisa di trasfer lewat televisi, internet, maupun sosial media.
Dampak Komunikasi


                Akhirnya tibalah kita pada bahasan yang terakhir yaitu mengenai dampak dari komunikasi.  Dan Sebelum itu gue mau sedikit cerita tentang masa kecil gue yang berdampak hingga saat ini.
“ Ketika kelas 1 SD saya tidak pernah sedikitpun ada keberanian untuk bertanya ke guru di kelas, ngobrol sama temen bahkan sama cewek sekalipun. Waktu itu saya bener – bener minder banget dan sangat penakut dan pemalu haha. Suatu hari ketika kelas 2 SD guru saya bertanya dikelas mengenai suatu soal dan saya tahu jawabannya, pada waktu itu teman – teman saya diam dan ada tapi saya tidak mau menjawabnya karena takut dan malu . Kemudian timbul rasa penyesalan dalam diri ini kenapa saya tidak menjawab aja dan nyoba ngomong :( . Dan sejak saat itu saya mulai berani untuk mengangkat tangan saya dikelas, mengemukakan pendapat saya tanpa takut untuk salah, serta bertanya jika ada hal yang harus di tanyakan. Sejak saat itu saya jadi terbiasa untuk berbicara di manapun dan kapanpun, saya berani berbicara ketika ada gagasan dan juga pertanyaan yang datang menghampiri serta bertanya ketika ada kebingungan. Ketika di SMP dan SMA pun seperti itu saya berbicara di dalam kelas maupun diluar kelas misalnya ketika SMP ada seminar dari Ganesha Operation saya mengajukan pertanyaan , awalnya harus di dorong – dorong dulu sama teman saya namun lama kelamaan saya jadi berani. Kemudian di SMA saya aktif terlibat dalam berbagai aktivitas mulai dari kerja kelompok, presentasi dan menjadi seorang moderator, mengikuti organisasi, menghadiri seminar – seminar yang diadakan sambil sekalian Try Out. Dan tibalah ketika di bangku kuliah saya sudah sering aktif untuk mengemukakan pendapat dari mulai ketika ODM, kaderisasi jurusan, rapat kepanitiaan , seminar , training, dan yang lainnya dan ngga jarang juga suka dapet hadiah kalo nanya ataupun jawab dan juga sebagai peserta terbaik hehe “

Foto waktu sambutan sebagai ketua panitia LKMMPD

Mungkin ketika bertanya dan menjawab terkadang saya salah, tapi lebih baik seperti itu daripada tidak berbicara sama sekali. Karena ketika kita malu, takut dan ragu yakinlah itu hanyalah ada di pikiran saja. Kalo kita berani untuk melawan rasa takut, ragu dan malu itu insyaAllah kita akan dapat Berani untuk berbicara di depan umum dan juga berkomunikasi dengan orang lain.

Lah terus apa hubungannya antara Public Speaking (baca ngomong di depan umum ) sama komunikasi ? Nah, ini dia ketika kamu berani bicara didepan umum ini berarti kamu jauh dari yang namanya penyakit glossophobia. Dan kabar baiknya kalo ngomong di depan umum aja berani apalagi ngomong langsung eaaa///
Kemudian kalo ngomongin soal dampak dari komunikasi itu bakal luas banget dan disini gue Cuma mau bagi jadi 4 jenis aja yah
Pertama Berkomunikasi dengan DIRI sendiri

Sumber gambar : Bpualam.wordpress.com

Disini kita harus paham bener bahwa kita ini siapa asih ? terus apa yang kita mau ? apa yang kita butuhkan ? apa yang menjadi tanggung jawab kita. Saat kita berinteraksi dengan diri kita sendiri maka akan timbul yang namanya kesadaran dalam diri kita sendiri. Sehingga kalo misal kita udah kehilangan komunikasi sama diri kita sendiri , bahaya banget men. Kita bisa aja tersesat dijalan, lupa sama tujuan dari diri kita datang kesini buat apa ? mau ngapain dlsb. Intinya  Kenali diri lo dulu, Know your self.
Kedua Berkomunkasi dengan orang lain
Sumber gambar : Inforand

Kalo yang ini udah sering banget kita ngalamin dan bahkan semenjak kita lahir sampe sekarang karena manusia sebagai mahkluk sosial dan bermasyarakat makannya ngga akan jauh – jauh dari yang namanya berinteraksi sama orang lain. Entah itu keluarga kita, sodara kita, sahabat, teman, kecengan, pacar , dan orang yang ngga kita kenal sedikitpun. Makannya banyak hal timbul karena komunikasi, orang yang dibenci bisa menjadi orang yang disayangi karena komunikasi dan orang yang di sayang bisa menjadi benci juga karena komunikasi makannya kalo di islam ngajarin kalo cinta atau benci sesuatu itu secukupnya aja.

Ketiga berkomunikasi dengan alam , benda hidup  dan benda tak hidup


Sumber gambar : dagelan.co


Eh emang bisa yah berkomunikasi dengan alam ?
Ya bisa lah bro, ketika elo melakukan suatu penelitian / metode scientific dengan malakukan pengamatan pada sesuatu baik itu makhluk hidup ( social science dan biologycal science ) serta makhluk tak hidup ( mathematics, chemistry and physics ). Saat kita belajar sesuatu ilmu itu berarti kita sedang mencoba berkomunikasi alam dan lingkungan sekitar kita.

Terakhir, Berkomunikasi dengan Tuhan

Sumber gambar : Republlika

Ini bagi gue segalanya karena ketika kita selalu mengingat- Nya, berkomunikasi dengan – Nya dimanapun dan kapanpun hidup kita akan tenang banget. Dan untuk membangun , meningkatkan serta menjaga komunikasi ini yaitu dengan selalu Beribadah kepada Allah swt, dan ibadahpun bukan hanya sebatas sholat, baca Al –Qur’an, Puasa saja namun ketika kita melakukan segala bentuk aktivitas dalam kehidupan kita dan semuanya itu dengan niat karena Allah swt maka insyaAllah itu akan menjadi ibadah.

Banyak mungkin masalah yang terjadi didalam hidup ini, kesenangan di dalam hidup ini yang ujung – ujungnya kembali lagi ke diri kita sendiri. Entah

Penutup
Banyak hal yang terjadi dalam hidup ini...
Entah itu kesenangan...
Entah itu keterpurukan...
Jika, itu semua karena Allah swt...
Maka keterpurukan adalah suatu ujian yang harus di selesaikan dengan penuh kesabaran..
Dan, kesenangan adalah suatu anugrah yang harus di syukuri...


0 komentar:

Posting Komentar