pentingnya digital marketing



Di era yang seperti sekarang ini informasi menjadi hal yang paling sering kita jumpai setiap hari. Mulai dari info politik, entertainment, edukasi, sains dan teknologi dan lain sebagainya. Sudah banyak juga beberapa website yang menawarkan suatu produk dan jasa melalui online dan usaha ini sering disebut sebagai Technopreneur.



Lalu apa itu pemasaran ?


Baiklah langsung saja, intinya pemasaran itu adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menawarkan sesuatu yang kita akan jual kepada publik atau orang lain (biasanya kita kenal dengan audiens). Penawaran itu bisa berupa jasa, barang, maupun hal lainnya yang memiliki nilai jual. Lalu gimana caranya kita melakukan pemasaran ? 

Jawabannya sederhana untuk melakukan suatu pemasaran kita harus mengetahui terlebih dahulu medan/pasar yang akan menjadi sasaran. Sebagai contoh tidak mungkin kan kita melakukan dan menyiapkan presentasi dengan menggunakan proyektor didaerah yang tidak ada listriknya? Tentu, hal tersebut malah akan menjadi PR nantinya.

Dalam pemasan pun pasti akan kita lihat perbedaanya. Hal ini bergantung pada tujuan dari pemasarannya itu sendiri serta siapa yang melakukan pemasaran, ada pemasaran yang tujuannya untuk menawarkan suatu barang (ini biasanya dilakukan oleh orang orang yang sedang berjualan dan berbisnis online) kemudian ada pemasaran berupa jasa (kalau di fisika undip ada beberapa anak yang bergerak khususnya angkatan 2016 yaitu phymed.

Saat itu phymed ini bergerak dalam bidang jasa pembuatan curriculum vitae, video editing , event package, dan juga poster, dan lain sebagainya dimana foundernya sendiri merupakan orang yang sangat menikmati pekerjaannya dalam bidang desain sehingga ide yang ada selalu mengalir.

Ya, Foundernya itu Si Irsyad (salah satu temen deket gue).

Dalam hal ini kita bisa melihat bahwa pemasaran sangat luas karena bergantung pada apa tujuan dari pemasaran itu dan siapa yang melakukan pemasarannya itu sendiri. Nah, setelah kita mengetahui apa itu pemasaran serta jenis pemasaran yang dipengaruhi oleh tujuan serta siapa yang memasarkan  sekarang saatnya beralih ke strateginya.


Strategi dalam Pemasaran

Sedikit flashback sebenarnya saya tidak memiliki background di bidang ini. Namun, saat itu ada suatu kejadian yang membuat saya merasa sangat butuh untuk belajar hal ini. Jadi begini, memang sejak dulu sangat senang berdagang di setiap sore menjelang magrib.

Coba kira-kira temen-temen tau ga waktu itu yang saya jual apaan? es yogurth hahah. Itu yang saya jual waktu itu. Bayangkan saja dari siang sampai sore saya harus keliling dan melakukan dor to dor untu menawarkan barang dagangan saya, dan itu sangat menguras waktu (mending dipake buat maen bola ngga sih? hehe canda maen bola)

Lebih lanjut mengenai strategi dalam pemasaran pasti akan sangat luas bahasannya. Namun untuk sekarang coba kita fokuskan terlebih dahulu mengeni Digital Marketing. Berhubung ini temanya "Your Digital Marketing Stories" jadi saya coba akan ceritakan mengenai kisah (stories) maupun pengalaman saya dalam hal pemasaran.

PS: Jadi ini adalah konten remake, waktu saya ikut lomba blog di Abah Digital Marketing Specialist (ADMS), tapi sayang gue ga lolos waktu itu.

Berbicara mengenai pemasaran karena dulu saya pernah coba untuk dagang dan hampir saja terjebak dengan bisnis MLM ( Multi Level Marketing ) ada beberapa hal yang bisa saya pelajari dan terutama dalam hal membranding sesuatu. 

Faktanya seperti ini, jika sesuatu itu sangat menarik, menantang, dan nyaman maka orang cenderung akan mau untuk menghadapinya karena secara alamiah manusia memang dibekali dengan 4 hal.

Kesadaran diri, hati nurani , daya imajinasi dan kemauan ( ini berdasarkan buku yang saya baca yang berjudul 7 Habith of Highly effective People karya Stephen. R. Covey).

Selain itu, Saya jadi teringat juga jika kita ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain dalam hal ini orang mau memberi produk atau jasa,  kita terlebih dahulu harus memberikan sesuatu terlebih dahulu kepada orang lain dengan tujuan adalah melayani.

Menurut Peter Burwash beberapa perusahaan besar selalu memberikan pelayanan terbaik mereka terhadap para pelanggannya. Dengan kata lain menggunakan prinsip melayani.

Nah, hal ini saya aplikasikan terhadap bisnis saya saat SMA kelas 2 (tahun 2014) yaitu Les Private kecil-kecilan, awalnya niat saya hanya untuk memberikan ilmu saja karena saya yakin bahwa ilmu yang saya berikan tidak akan pernah habis. Malah justru akan selalu bertambah ketika kita memberikan kepada orang lain.

Saya melakukan sebuah branding mulai dari hanya menyebar beberapa iklan dalam 1 lembar HVS dan berbicara langsung dengan orantuanya teman adik saya bahwa saya punya ide ini. 

 
Pengalaman lain yang juga dilakukan dalam Digital Marketing untuk mempromosikan PTN , jalur masuk, serta info beasiswa biasanya saya awal ke teman teman terdekat saya kemudian setelah itu membuat grup atau jika ada grup juga saya tidak langsung bicara di grup tetapi mengontak satu per satu hal ini dilakukam agar informasi yang diberikan menjadi lebih terfokus dan kita juga jadi bisa berinteraksi dengan semua orang.

Meskipun belum kenal sebelumnya, karena kita tidak akan pernah mengetahui apakah sesorang itu mau membaca grup line yang isi note nya panjang dan tidak beraturan. Beberapa manfaat yang saya dapatkan dari sistem ini yaitu, ternyata teknologi digital dapat membantu saya dalam melakukan promosi dan memasarkan ide yang saya miliki.

Bukan hanya barang atau jasa tapi juga ide dan suatu program yang suatu saat akan berguna bagi masyarakat. Karena niat saya awalnya adalah untuk membantu sesama dan saling meningkatan skills dan kemampuan masing masing jika apa yang kita lakukan enjoy dan nyaman maka hambatan sebesar apapun akan dilalui dengan hati yang senang.

Misal ketika saya melakukan presentasi maka saya dapat sangat lepas dalam berbicara sesuai dengan wawasan saya, ketika kita mencari dan membaca sesuatu akan berlama lama dan tak kenal waktu karena saking penasarannya, kemudian ketika kita mendesain dan memikirkan ide kita. Maka ide itu juga akan selalu mengalir dan siapa sangka bisa menjadi memecahkan masalah menjadi solusi yang belum pernah terpikir sebelumnya.

presntasi for seven teen

Akhirnya kata beberapa manfaat yang saya dapatkan saya bisa aktif di berbagai acara expo education di SMA Negeri dan Swasta di Bandung, Mewujudkan Program untuk memajukan sekolah sendiri di 17 dengan membuat website For Seven Teen ,serta bisa memanajemen tugas tugas kuliah, aktif di angkatan , dan mengikuti organisasi.

Pada dasarnya strategi sebaik apapun tidak akan pernah bisa optimal jika kita tidak melakukannya dengan sebaik mungkin . Terakhir kembali pada Kesadaran Diri, Hati Nurani, Daya Imajinasi, serta Kemauan kita.